KABAR MUSLIM – Sudah menjadi tabiat para pembenci Islam akan selalu risih dengan setiap hal yang berkaitan dengan Islam. Setiap kebaikan akan selalu mereka pandang buruk, terlebih jika itu mengancam eksistensi mereka.
Dan para pembenci Islam tersebut terdiri dari banyak kalangan. Liberalis, feminis bahkan kaum LGBT sekalipun. Seperti yang dilakukan Hartoyo, salah seorang tokoh LGBT yang mengkritik program “Maghrib Mengaji” walikota Bandung, Ridwan Kamil.
Pelaku Gay yang pernah tampil di Kompas TV dengan gaya menipu terkesan religius, dalam akun twitternya memprotes program “Maghrib Mengaji” yang dicanangkan Kang Emil.
Dia mengatakan program tersebut sebagai pencitraan, dan pejabat yang tampil ke publik membawa agama rawan korupsi dan tidak beres urus rakyat.
“INGAT, klau ad pjabat nampil kepublik bawa-bawa agama, biasanya rawan korup n gak beres urus rakyat,” cuit Hartoyo melalui akunnya @HartoyoMdn.
Tak ayal, cuitan gay tersebut langsung di-skak mat oleh walikota Bandung, Ridwan Kamil.
“INGAT, kalo ada yang argumen hobinya generalisasi, biasanya pendek pikir,” balas kang Emil melalui akun twitter @ridwankamil, sabtu (30/4/2016). [islamedia/berlin]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar